Sabtu, 14 Januari 2012

MANAJEMEN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Manajemen teknologi merupakan sebuah kajian atau bahasan yang menghubungkan disiplin ilmu rekayasa / teknik, ilmu pengetahuan dan manajemen dalam menempatkan perencanaan, pengembangan dan implementasi kemampuan untuk membentuk dan menyelesaikan tujuan operasional dan strategis perusahaan. Jadi sebenarnya bukan semata berkaitan dengan kajian teknis, misalnya di lantai produksi. Tetapi juga mengenai bagaimana menciptakan atau membuat teknologi (sciences) dan pengelolaannya (manajemen) di sebuah organisasi. Maksud dari pengelolaan juga bukan berarti hanya pad atakaran dimana bagaimana agar proses pembuatan teknologi itu berhasil, tetapi juga bagaimana implementasi kemanfaatannya terasa di perusahaan. Seperti dijelaskan dalam pengertian di atas, ada dua tujuan dari kajian atau ilmu manajemen teknologi. Yakni dipandang secara strategis dan operasional. Strategis maksudnya berada pada posisi manajemen menengah ke atas dalam perusahaan. Operasional berkaitan dengan teknis keilmuan teknologi.

Dampak negatif teknologi pendidikan

Adanya ancaman virus Pembajakan karya intelektual Penyebaran situs-situs pornografi Kurangnya interaksi antara guru dan siswa Berubahnya peran guru dari teknik pembelajaran konvensional menjadi ICT Pemanfaatann teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan. Dengan kata lain menunda penerapan teknologi informasi dalam lembaga pendidikan berarti menunda kelancaran pendidikan dalam mengahadapi persaingan global.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Manfaat Positif Teknologi Pendidikan Sumber data dan informasi serta sarana pertukaran data dan informasi Informasi dan berkomunikasi secara cepat tanpa ada batasan wilayah, ruang, dan waktu Terbukanya sumber informasi yang tadinya susah diakses menjadi sangat mudah Memperluas pergaulan sebagai makhluk sosial Tersedianya fasilitas e-moderating dapat melaksanakan akses internet Peran siswa menjadi pasif Relatif lebih efisien

Pengembangan Teknologi Pendidikan

Sistematis Perkembangan Teknologi Pengajaran Alat bantu visual Alat bantu audiovisual Komunikasi audiovisual Kontribusi ilmu pengetahuan perilaku Pendekatan sistem dalam pengajaran Dari komunikasi audiovisual dan pendekatan sistem ke teknologi Keunikan teknologi pendidikan sebagai suatu bidang terapan terlihat dengan menggunakannya bermacam media, peralatan, manusia, teknik, metode&strategi pembelajaran yang penekanannya berfokus atau menyentuh individu secara pribadi serta menggunakan pendekatan sistem dalam pemecahan masalah Bahwa perkembangan teknologi pendidikan dipengaruhi oleh inovasi teknologi itu sendiri yang mempunyai dampak terhadap perkembangan proses belajar mengajar

DESAIN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Menurut Barbara B. Seeis dan Rita C. Richeeeeey, teknologi pembelajaran dibentuk oleh: c. Pemanfaatan Pada mulanya pemanfaatan teknologi berkonotasi pada aspek-aspek penggunaan, tetapi saat ini lebih kepada aspek difusi d. Pengelolaan Persoalan-persoalan pengelolaan dalam bidang Teknologi pembelajaran muncul akibat pengaruh aliran pelaku e. Penilaian Penilaian memainkan peranan penting dalam proses desain pembelajaran dan teknologi pembelajaran Pengaruh teori dan penelitian Desain Teori sistem umum diterapkan melalui aplikasi model-model perancangan sistem pembelajaran b. Pengembangan Proses pengembangan bergantung pada prosedur desain akan tetapi prinsip-prinsip utamanya diturunkan dari hakikat komunikasi dari proses belajar. Nilai dan Perspektif Alternatif Pada umumnya nilai-nilai yang ada akan berfungsi sebagai landasan berpokit dan berbuat. Nilai-nilai ini mungkin berasal dari pelatihan dan pengalaman kerja yang sama, pembudayaan dari teori-teori atau karakteristik pribadi orang yang tertarik tertarik terhadap teknologi pembelajaran. Pengaruh Teknologi Kekuatan teknologi pembelajaran memang terletak pada teknologi itu sendiri. Kemajuan dalam teknologi akan banyak mengubah hakikat praktek dalam bidang teknologi pembelajaran.

EDUCATIONAL TECHNOLOGY KE ARAH INSTRUCTIONAL TECHNOLOGY

Teknologi pembelajaran/teknologi pendidikan adalah suatu disiplin/bidang (field of study) Istilah teknologi pembelajaran dipakai bergantian dengan istilah teknologi pendidikan Tujuan utama teknologi pembelajaran adalah (1) untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran, (2) untuk meningkatkan kinerja Dalam mewujudkannya menggunakan pendekatan sistemani (pendekatan yang holistik/komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial) Kawasan teknologi pembelajaran dapat meliputi kegiatan yang berkaitan dengan analisis desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi, dan evaluasi baik proses-proses, maupun sumber-sumber belajar.

WILAYAH KAJIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Pengintegrasian teknologi pendidikan ke dalam proses pembelajaran dalam konteks kondisi Indonesia saat ini dapat berjalan dengan baik? Fakta nyata menunjukkan bahwa ada upaya secara sporadis dari beberapa sekolah-sekolah, baik sekoalh negeri maupun swasta di beberapa kota besar di Indonesia yang telah berupaya mengintegrasikan teknologi pendidikan ke dalam proses pembelajaran. Walaupun mungkin belum sempurna, tapi telah menunjukkan adanya perbedaan baik bagi hasil belajar maupun apresiasi siswa, orang tua maupun guru. Contoh kecil tersebut, penting untuk dijadikan sebagai catatan. Ke depan, upaya beberapa sekolah yang secara sporadis ini perlu mendapat dukungan secara nasional sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan. Oleh sebab itu, pemerintah diharapkan dapat mengakomodasi masalah penting ini dengan secara top-down mengeluarkan suatu kebijakan pemanfaatan teknologi pendidikan untuk pendidikan (e-education) yang disertai dengan dukungan infratsruktur teknologi informasi yang memadai. Akankah pendidikan Indonesia berjalan di tempat, sementara negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Fhilipina dan Thailand melesat jauh ke depan melalui visi e-education-nya yang jauh lebih terarah?

Klasisifikasi Media Teknologi Untuk Pendidikan

Ada beberapa pengklasifikasian media teknologi yang biasanya digunakan dalam sistem pendidikan. Rudy Brezt mengklasifikasikan media teknologi untuk menjadi tiga unsur: visual, suara, dan gerak. Briggs mengklasifikasikan menjadi tiga belas macam: objek, model, suara langsung, rekaman, media, transparansi, film bingkai, film, televisi, dan gambar. Gagne mengklasifikasi menjadi tujuh media: pelontar stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh perilaku, memberi kondisi eksternal, menuntun cara berpikir, memasukalihkan ilmu, menilai prestasi, dan memberi umpan balik.

Sejarah Teknologi Pendidikan

Sejak manusia mengenal sistem pendidikan teknologi pendidikan telah menjadi pondasi bagi jalannya sistem pendidikan dan sudah ada di dunia Islam, seperti di Madrasah Nizamiyah di Bagdad pada pertengahan Islam. Pada masa Aristoteles, misalnya Lyceum-nya dan Akademia, teknologi pendidikan masih dalam bentuk yang sederhana. Era Scolastic di Barat terkenal dengan sekolah bagi biarawan dan biarawatinya tidak lepas dengan pendidikannya. teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Techne dan logos. Techne diartikan sebagai cara, pengetahuan, keahlian, keterampilan. Logos adalah ilmu. Teknologi pendidikan diartikan sebagai hardware yang menunjang kegiatan dalam sistem pembelajaran. Teknologi pendidikan juga diartikan sebagai keseluruhan komponen yang ada dalam sebuah sistem pendidikan, baik peralatan-peralatan media teknologi maupun teknik-teknik pengembangan yang selalu progres menuju sebuah proses pembelajaran.